Peringatan hari buku sedunia yang oleh UNESCO diperingati setiap tgl 23 April, kurang popular dikalangan masyarakat, tapi bagi Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia menjadi penting. Buku menjadi simbul sekaligus media pencerdasan dan buku sudah ada sejak beradapan manusia, sekalipun buku dimas lalu wujudnya berbeda dengan yang sekarang.
Buku dimasa lalu ditulis di kulit kayu, batu sampai pada akhirnya kita mengenal buku adalah lembaran kertas yang bertulis. Buku dimasa yang akan datang akan berubah wujud sesuai perkembangan jaman. Namun demikian buku akan tetap dibutuhkan sepanjang hayat hidup manusia.
Ketika Pemerintah tidak memperingati Hari Buku, maka kita masyarakat bisa berinisiatif memperingatinya untuk mengatakan pada dunia betapa pentingnya buku bagi beradaban.
Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia bersama sama dengan stakeholder memperingati Hari buku di Gedung Mayangakara (ex Musium Empu Tantular) tepat pada tanggal 23 April. Berbagai kegiatan dilakukan bersama pelajar SD, SLTP, SLTA, Mahasiswa, Perpustakaan desa, TBM dan Masyarakat umum se Surabaya.
Kegiatan untuk SD adalah mendongeng, SLTP lomba membaca cepat, SLTA dan umum bedah buku berjudul “existere” karya Shinta Yudisia sang penulis disertai panelis Vincent dan Asia Sugianti. Talkshow mengambil tema TBM Mandiri akan dihadiri oleh TBM dan Perpustakaan se Surabaya dengan narasumber yang berkompeten. Untuk Mahasiswa dan umum diadakan lomba Foto kegiatan perpustakaan. Seluruh kegiatan terselenggara atas dukungan Bank Indonesia, Telkomsel, Coca Cola, dan dibantu oleh Rumah Zakat, Citra Media, dan para juri dan nara sumber serta akuistik dari Komunitas Mata Hati.
Sebelum acara resmi terselenggara akan ada sambutan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya yang diwakili oleh Bp. Elok dan Resmi dibuka oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi yang akan diwakili oleh salah satu kepala bagian disertai ketua PKK Kota Surabaya Ibu Dyah Katarina.
Diharapkan kegiatan ini terus diaplikasikan dalam kehidupan keseharaian manusia dengan meningkatnya kesadaran membaca dan perujung pada peningkatan kecerdasan masyarakat sehingga bangsa Indonesia akan segera bangkit dari keterpurukan. Selamat Hari Buku, semoga manfaat Buku akan terus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar